Jumat, 06 April 2012

ALAM




Ku buka mata ..
cahaya pagi menembus kaca jendela ..
Semerbak mawar merah dan putih merekah ..
Ku buka jendela ..
Ku hirup udara segar ..

Melihat kabut tebal masih menyelimuti bumi ..
Setetes embun membasahi daun ..
Kicauan indah terdengar di telinga ..
Angin berhembus halus menembus kulit

Ku lihat awan seputih melati ..
Juga langit, sebiru lautan samudra ..
Kini kusiap menghadapi hari yang baru ..
Dan indahnya bumi ..


Bukan seperti cintanya Pablo Picasso pada kuas dan kanvas
James Watt pada molekul dan ion-ion listrik
Neil Amstrong pada obsesinya ke bulan
Mahatma Gandhi pada politik di semenanjung India
Chrisye pada kisah di sekolahnya
Dirigen orkrestra pada ritme dan symfoni

Melainkan bagaimana engkau mampu melihat
kesahajaan cinta dan rindu yang tiada ujung
yang perlahan menggerus asa dan harapku
aku masih menunggumu,tumui aku di hatimu...sekarang..


(Anugrah pranata)
(VII AANGGREK)

CINTA TAK SEMESTINYA


Bersamamu ...
Ku melewati hari-hari yang penuh harapan
Melalui cinta yang buatku terbuai
Hingga ku tersadar bahwa ini tak pantas ku lakukan

Cinta ini...
Tak semestinya ada
Tak seharusnya melekat di hati
Harusnya ku jauhi

Namun, aku tak bisa bangun
Aku tak dapat menghindar
Aku hanya terdiam, mematung dan membisu
Dalam semua kepalsuan.

Tangisku, berubah menjadi butiran debu
Tawaku, kini telah jadi api yang membakar diriku
Cintamu. cintanya. dan cintaku
Kini hanya jadi tetesan embun yang memberi harapan
Namun semu dalam asa.

Dahsyatnya Surga Dan Neraka

Rasulullah SAW bersabda ' Akan dihadirkan orang yang palimg nikmat didunia dari penghuni neraka pada hari kiamat.Lalu ia dicelup di neraka dengan sekali celupan kemudian ditanya : " Hai manusia apakah kamu pernah melihat kebaikan, apakah kamu pernah merasakan kenikmatan ?" Maka ia menjawab :" Tidak pernah demi ALLAH YA RABBI ". Dan dihadirkan manusia yang paling menderita dulunya di dunia dari penghuni surga, kemudian ia ditanya : " Hai manusia,pernakah kamu melihat satu penderitaan ?" Maka dia menjawab : " Tidak,demi Allah, aku tidak pernah melihat kesusahan sedikitpun" (H.R Muslim)